Bisnis Gelap Getah Pinus di Gayo Lues, Diduga Dibekingi Oknum Aparat

REDAKSI NASIONAL

- Redaksi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:16 WIB

501,385 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Jalur perbatasan Aceh Barat Daya (Abdya)–Terangon, Gayo Lues, kembali menjadi sorotan. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan maraknya aktivitas ilegal yang diduga melibatkan oknum penegak hukum. Penyelundupan getah pinus, komoditas hasil hutan yang seharusnya diawasi ketat, kini melenggang bebas, seolah mendapatkan karpet merah.

Aktivitas ilegal ini, yang berpusat di Desa Tongra, Kecamatan Terangon, telah berlangsung rutin dan nyaris tak tersentuh hukum. Warga setempat, yang geram namun takut, mulai bersuara. Mereka menduga kuat ada “patroli khusus” yang melancarkan jalan bagi para penyelundup, bahkan memfasilitasi bisnis Ilegal ini. Berdasarkan penuturan sejumlah warga yang enggan disebutkan namanya, pengiriman getah pinus ilegal ini bukanlah hal baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Praktik ini sudah menjadi rutinitas, terjadi minimal tiga kali keberangkatan dalam seminggu. Setiap pengiriman, truk-truk ini mengangkut muatan, mencapai sekitar kurang lebih 6 Ton per truk dan sekali pengiriman sekitar 3 Truck yang berangkat. setelah Getah terkumpul di kabupaten Abdya, maka Tujuan akhir komoditas ilegal ini adalah Medan, Sumatera Utara, di mana harganya jauh lebih menggiurkan.

Rekapan Getah Pinus ilegal

Kekhawatiran warga memuncak pada Jumat, 1 Agustus 2025 lalu. Dua unit truk yang mengangkut getah pinus berhasil didokumentasikan warga saat melintas dini hari. Truk pertama, bernomor polisi BL 8792 AS, terlihat sekitar pukul 01.00 WIB. Dua jam kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, truk kedua dengan nomor polisi BL 8720 LF juga melintas. Keduanya diduga milik seorang warga Desa Terangon berinisial AH.

Penyelidikan internal media ini menemukan indikasi serius. Penyelundupan getah pinus ini diduga kuat mendapatkan perlindungan dari oknum aparat kepolisian setempat.

Seorang sumber terpercaya menyebutkan, oknum tersebut tidak hanya menerima “upeti” dari para pemilik getah pinus, tetapi juga diduga ikut menitipkan getah pinus miliknya sendiri di dalam truk-truk tersebut.

Aktivitas ilegal yang diduga dibekingi aparat ini telah meresahkan masyarakat. Mereka berharap agar aparat penegak hukum (APH) yang lebih tinggi, seperti Polres Gayo Lues, dapat segera turun tangan. Masyarakat menuntut tindakan tegas dan investigasi mendalam untuk mengungkap siapa saja yang bermain di balik layar bisnis gelap ini, serta memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mengkonfirmasi dugaan ini kepada pihak-pihak terkait, termasuk Kapolsek Terangun dan Kapolres Gayo Lues.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan klarifikasi dan memastikan langkah-langkah apa yang akan diambil untuk menghentikan praktik ilegal yang telah merugikan negara dan merusak kepercayaan publik ini. []

Berita Terkait

H. Irmawan Ungkap Apresiasi kepada Kapolres AKBP Hyrowo yang Berhasil Bongkar Jaringan Lintas Negara
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Gagalkan Aksi Kurir Ganja 92 Kg Berkat Laporan Warga
Forum Membangun Desa (Formades)Aceh Tenggara Datangi kantor BPS Aceh Tenggara 
Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak
Teror Menimpa Wartawan, Organisasi Pers Tagih Komitmen Perlindungan dari Aparat
Kisah Syahbudin Padank: Wartawan yang Melawan Teror dan Menghadapi Ancaman di Subulussalam!
Kapolres Gayo Lues Dukung Penuh Latihan Gabungan Dengan Brimob untuk Tingkatkan Kemampuan
Pemilihan Urang Tue Bermasalah, Kepala Desa Pulo Gelime Dilaporkan atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB