Tgk. Jamaica Sambut Kapolda Aceh Baru, Perdamaian Ditekankan sebagai Komitmen Bersama

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 04:30 WIB

5084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Suasana hangat penuh persaudaraan mewarnai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, ketika Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase, Syardani M. Syarif atau yang akrab disapa Tgk. Jamaica, menyambut kedatangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh yang baru. Momen tersebut ditandai dengan salam komando antara keduanya, sebuah gestur yang sarat makna simbolis: penghormatan, kebersamaan, dan komitmen bersama menjaga perdamaian Aceh pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Tgk. Jamaica menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap institusi kepolisian sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Aceh. Menurutnya, perubahan kepemimpinan di Polda Aceh harus dipandang sebagai momentum baru untuk memperkuat komunikasi antara mantan kombatan dengan aparat negara.

“Salam komando yang saya berikan adalah simbol komitmen kita bersama. Aceh yang damai harus terus kita rawat. Kehadiran Kapolda baru ini kami sambut dengan semangat baru,” ujar Tgk. Jamaica, menekankan bahwa keberlanjutan perdamaian harus dijaga dengan kerja sama nyata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga berharap agar Kapolda Aceh yang baru dapat membuka ruang dialog yang lebih luas dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para eks kombatan GAM. Dialog yang terbuka dinilai penting agar berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan keamanan di Aceh dapat diselesaikan dengan cara-cara bermartabat. “Dialog adalah kunci. Dengan komunikasi yang sehat, kita bisa mencari solusi bersama demi kemajuan Aceh,” tambahnya.

Suasana keakraban yang tercermin di bandara hari itu menjadi potret kecil dari semangat rekonsiliasi yang terus tumbuh di Bumi Serambi Mekkah. Dua dekade lebih pascaperdamaian Helsinki, relasi antara mantan kombatan dan aparat keamanan menunjukkan dinamika yang kian dewasa. Momen salam komando antara Jubir GAM Pase dan Kapolda Aceh bukan hanya simbol penyambutan, melainkan juga penegasan bahwa perdamaian yang diraih dengan penuh pengorbanan harus dirawat bersama melalui sinergi, saling percaya, dan keterbukaan. (*)

Berita Terkait

Oknum Ir. H. T.A Kha, MM Di Somasi KRN Menjual Tanah yang Bukan Haknya
Aceh Jadi Salah Satu Provinsi Strategis untuk Melengkapi Persyaratan Verifikasi IWO Indonesia
SAPA: UUPA Harus Atur Distribusi Beras agar Aceh Tak Dirugikan
Tujuh Bulan Tanpa TPP, Tiga Bulan Tanpa Jasa Medis: Nakes RSUDZA Geruduk Kantor Gubernur Aceh Tuntut Hak yang Diabaikan

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Kasus Rahmadi Sarat Rekayasa, Minta PN Tanjungbalai Bebaskan dari Dakwaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Rahmadi Ungkap Tekanan di Polda Sumut: “Saya Dipaksa Baca Naskah Pengakuan Buatan Kompol DK”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Terbukanya Kotak Pandora Kepemilikan Narkotika Perkara Rahmadi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Rekayasa Kasus Narkotika, Integritas Polisi Dipertanyakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Gugat Ketidaksesuaian Barang Bukti, Kuasa Hukum Lombek Cs Ajukan Eksepsi

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:29 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB