Lapas Binjai Gelar Penanaman Pohon Kelapa Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Secara Virtual

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Selasa, 9 September 2025 - 16:23 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai, 9 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa serentak yang dipimpin langsung secara virtual oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Agus Andrianto, SH, MH dari Nusakambangan.

Kegiatan yang berlangsung di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Binjai, Jalan Jend. Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat ini dimulai pada pukul 09.25 WIB dan diikuti dengan penuh antusiasme.

Kalapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan, A.Md.IP, SH, MH memimpin jalannya kegiatan secara langsung di lokasi bersama jajaran pejabat struktural, staf, serta perwakilan Forkopimda Plus Kota Binjai. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya perwakilan Dandim 0203/Langkat, Kapolres Binjai, Kejaksaan Negeri Binjai, Kementerian Agama, Pengadilan Negeri Binjai, Badan Narkotika Nasional, serta Dinas Ketahanan Pangan Kota Binjai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata atas program nasional yang dicanangkan pemerintah.

Acara yang digelar secara virtual ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dilanjutkan dengan doa bersama, serta pemutaran tayangan transformasi Nusakambangan dari pulau penjara menjadi pulau kemandirian.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, menyampaikan laporan kegiatan, diikuti dengan penyerahan bantuan alat pertanian berupa traktor roda empat dan roda dua kepada kelompok tani warga binaan lapas.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro, SP, MP dalam sambutannya menegaskan pentingnya program strategis ketahanan pangan yang digagas pemerintah untuk menekan potensi krisis pangan. Ia menekankan bahwa penanaman pohon kelapa selain mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi, juga berkontribusi terhadap ekosistem dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol (Purn) Agus Andrianto, SH, MH dalam arahannya menegaskan bahwa program penanaman pohon kelapa serentak ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan. Sebanyak 360.000 bibit pohon kelapa ditanam di seluruh lapas dan kantor wilayah pemasyarakatan di Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan program ini akan membantu pemerintah dalam menghadapi tantangan krisis pangan nasional sekaligus memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan agar dapat berguna ketika kembali ke masyarakat.

Agus Andrianto juga menekankan pentingnya praktik nyata dari ilmu yang diperoleh.

Ia menegaskan bahwa pembelajaran yang dipraktikkan akan memberikan kontribusi besar, termasuk bagi keberhasilan program ketahanan pangan di lapas.

Ia juga mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota, agar tujuan besar dari program ini dapat tercapai secara berkesinambungan.

Dalam kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Binjai berhasil menanam sebanyak 300 pohon kelapa yang tersebar di tiga lokasi.

Penanaman dilakukan di area SAE Lapas Binjai sebanyak 50 pohon bersama Forkopimda Plus Kota Binjai, di kebun UPT Lapas Narkotika Langkat sebanyak 100 pohon, serta di kebun PTPN Kelambir V sebanyak 150 pohon yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara.

Kegiatan penanaman pohon kelapa serentak ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan warga binaan pemasyarakatan. Acara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.(AVID/rel)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Ketum HIMLAB RAYA JAKARTA ; Bupati Labusel Menghibur Rakyat, Jangan di Framing Negatif
Mutu Beton Diragukan, Proyek Penanganan Longsor di Aceh Tenggara Berpotensi Bahayakan Infrastruktur Negara
Raedin: Kami Sudah Tegur Baik-baik, Tapi Sri Membangkang dan Sebarkan Opini untuk Menekan Perusahaan
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Kasus Rahmadi Sarat Rekayasa, Minta PN Tanjungbalai Bebaskan dari Dakwaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Rahmadi Ungkap Tekanan di Polda Sumut: “Saya Dipaksa Baca Naskah Pengakuan Buatan Kompol DK”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Terbukanya Kotak Pandora Kepemilikan Narkotika Perkara Rahmadi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Rekayasa Kasus Narkotika, Integritas Polisi Dipertanyakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Gugat Ketidaksesuaian Barang Bukti, Kuasa Hukum Lombek Cs Ajukan Eksepsi

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:29 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB