Ketum HIMLAB RAYA JAKARTA ; Bupati Labusel Menghibur Rakyat, Jangan di Framing Negatif

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025 - 06:50 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 9 September 2025 – Menanggapi beredarnya video yang menampilkan Bupati Labuhanbatu Selatan, Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu Raya (HIMLAB RAYA) Jakarta menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan dan seharusnya dilihat dari sudut pandang budaya serta kedekatan sosial antara pemimpin dan rakyat.

“Kami menilai video tersebut menunjukkan Bupati Fery sahputra sebagai pemimpin yang membumi dan dekat dengan masyarakat. Joget dan sawer dalam konteks acara hajatan adalah bagian dari budaya lokal yang mengandung makna, kebersamaan, dan kebahagiaan,” ujar Ketua Umum HIMLAB RAYA Jakarta.

HIMLAB RAYA Jakarta juga menyampaikan bahwa tindakan Bupati tidak mengandung unsur pelanggaran hukum maupun etika pemerintahan. Sebaliknya, Bupati hadir untuk memeriahkan suasana dan menjadi bagian dari kebahagiaan rakyatnya, tanpa memandang status sosial maupun jabatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak sedang membahas saweran dalam konteks pesta pora yang berlebihan, tapi ini adalah simbol empati dan keakraban. Tidak elok jika hal seperti ini dipelintir seolah menjadi tindakan tercela,” tambahnya.

Dalam potongan video yang viral di media sosial dan media daring. HIMLAB RAYA menilai bahwa tidak ada unsur glamorisasi atau pemborosan uang negara dalam aksi tersebut.

“Kita perlu paham konteks budaya. Di Sumatera Utara, terutama di daerah Labuhanbatu Selatan, memberi uang saweran dalam acara hajatan seperti pernikahan atau khitanan adalah bentuk penghargaan kepada tuan rumah dan bentuk partisipasi kebudayaan,” jelas M. Iqbal Husein.

HIMLAB RAYA Jakarta juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan media untuk bersikap lebih bijak dalam menyikapi viralnya sebuah video. “Jangan sampai budaya gotong royong dan kekerabatan kita dikikis oleh narasi-narasi yang dibangun tanpa pemahaman nilai lokal,” Ditutup dengan pertanyaan tersebut.

Salam Hormat
Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu
(HIMLAB) Raya Jakarta

M. Iqbal Husein

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Hadirkan Harapan Baru Bagi Anak Bangsa
Kapolda Riau Luncurkan Green Satkamling
Lapas Binjai Gelar Penanaman Pohon Kelapa Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Secara Virtual
Mutu Beton Diragukan, Proyek Penanganan Longsor di Aceh Tenggara Berpotensi Bahayakan Infrastruktur Negara
Raedin: Kami Sudah Tegur Baik-baik, Tapi Sri Membangkang dan Sebarkan Opini untuk Menekan Perusahaan
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Kasus Rahmadi Sarat Rekayasa, Minta PN Tanjungbalai Bebaskan dari Dakwaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Rahmadi Ungkap Tekanan di Polda Sumut: “Saya Dipaksa Baca Naskah Pengakuan Buatan Kompol DK”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Terbukanya Kotak Pandora Kepemilikan Narkotika Perkara Rahmadi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Rekayasa Kasus Narkotika, Integritas Polisi Dipertanyakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Gugat Ketidaksesuaian Barang Bukti, Kuasa Hukum Lombek Cs Ajukan Eksepsi

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:29 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB