Kampung Nelayan Merah Putih, Harapan Baru dari Lhok Pawoh

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:01 WIB

50145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Masady Manggeng

KAMPUNG Nelayan Merah Putih di Desa Lhok Pawoh bukan sekadar sebuah pemukiman nelayan biasa. Ia adalah simbol harapan, kemandirian, dan kebangkitan ekonomi pesisir di Kabupaten Aceh Barat Daya. Di tengah gempuran perubahan iklim, tekanan ekonomi, dan keterbatasan infrastruktur perikanan, inisiatif ini menjadi titik terang bagi masyarakat pesisir.

Dengan konsep pemberdayaan nelayan secara terstruktur — melalui penyediaan perumahan layak, akses ke fasilitas perikanan seperti cold storage, pabrik es, dermaga mini, SPBU nelayan, tempat pelelangan ikan hingga koperasi yang adil — kampung ini bukan hanya membangun secara fisik, tapi juga membentuk ekosistem sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lhok Pawoh, sebagai salah satu desa pantai penghasil ikan terkemuka di pesisir barat Aceh, sangat strategis dijadikan model kampung nelayan modern. Potensi lautnya besar, nelayannya tangguh, dan budaya gotong royong masih kuat. Tinggal bagaimana Pemerintah Daerah dan semua pemangku kepentingan menjaga agar semangat merah putih ini tidak hanya menjadi proyek sesaat, tapi benar-benar menjadi motor penggerak perubahan jangka panjang.

Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya terletak pada pembangunan fisik, tapi juga pada penguatan kapasitas masyarakat — melalui pendidikan, pelatihan teknologi perikanan, akses pasar, dan perlindungan sosial. Nelayan yang melek informasi dan teknologi akan mampu bersaing, bahkan bisa meningkatkan nilai tambah hasil tangkapnya.

Kampung ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata edukatif, tempat generasi muda belajar tentang hidup dari laut, menjaga kelestarian, dan mencintai tanah air dari pinggiran samudera.

Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yang telah menetapkan Kampung Nelayan Merah Putih di Lhok Pawoh sebagai salah satu dari 100 lokasi prioritas nasional. Ini merupakan pengakuan atas potensi dan semangat masyarakat pesisir Aceh Barat Daya, sekaligus dorongan moral dan strategis agar pembangunan kampung nelayan ini terus berlanjut dengan dukungan lintas sektor.

Tak lupa, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Dr. Safaruddin, S.Sos., MSP, Bupati Aceh Barat Daya, atas komitmen, kerja keras, dan perjuangannya dalam mendorong Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, sebagai icon Kampung Nelayan Modern di Pantai Barat Selatan Aceh. Peran beliau sangat penting dalam membuka pintu koordinasi pusat dan memobilisasi sumber daya daerah demi terwujudnya kawasan nelayan yang maju, bermartabat, dan berdaya saing.

Sudah saatnya pemerintah provinsi dan pusat memberikan perhatian lebih kepada kampung-kampung nelayan seperti di Lhok Pawoh. Sebab dari sanalah ketahanan pangan laut nasional dimulai, dari sanalah Indonesia bahari bisa kembali bangkit.

Kampung Nelayan Merah Putih di Lhok Pawoh adalah bukti bahwa Indonesia kuat bila pinggiran diberdayakan, dan merah putih bisa berkibar lebih tinggi dari dermaga-dermaga kecil di pelosok negeri.

Penulis adalah Putra Manggeng Raya – Politisi PDI Perjuangan – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu & Teknologi Kelautan Indonesia (HIMITEKINDO) Periode 2007-2009

Berita Terkait

Website Desa dari Dana Desa? Potensi Penyalahgunaan Anggaran yang Bisa Dipidana
Dari Lumbung Padi Jadi Lahan Properti, Ironi 80 Tahun Indonesia Merdeka

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB