Kawasan Wisata Kala Pinang Diduga Jadi Lokasi Rutin Pesta Tuak, Polisi Sita Bukti dan Bawa Pelaku ke Mapolres

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 06:51 WIB

5034 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES | Enam orang diamankan aparat gabungan dalam operasi penertiban minuman keras di kawasan wisata Kala Pinang, Desa Leme, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Operasi yang berlangsung Minggu malam, 27 Juli 2025, dilakukan setelah aparat menerima laporan dari masyarakat yang resah atas aktivitas konsumsi miras di tempat umum.

Kapolsek Blangkejeren, IPTU Syamsuddin, S.H., menjelaskan bahwa penggerebekan bermula dari informasi yang diterima dirinya langsung pada pukul 20.30 WIB lewat sambungan telepon dari Kepala Desa Leme, Abdullah. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa warga telah berkumpul dan bersiap-siap menuju lokasi yang kerap dijadikan tempat minum tuak dan karaoke. Masyarakat, menurut keterangan tersebut, merasa geram dan resah karena tempat tersebut dianggap telah berubah fungsi menjadi lokasi yang tidak sesuai dengan norma sosial masyarakat setempat.

  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu saya mendapat informasi dari kepala desa bahwa warga akan menuju lokasi untuk melakukan penggerebekan, saya langsung memerintahkan Wakapolsek, AIPTU Syamsuddin Ariga, beserta Kanit Intel dan personel untuk segera menuju lokasi dan melakukan pengecekan. Ini penting untuk memastikan situasi tetap terkendali dan menghindari potensi konflik atau keributan,” kata IPTU Syamsuddin.

Tak lama setelah tim awal dikerahkan, Kapolsek turut bergerak ke lokasi bersama anggota tambahan dari Polsek Blangkejeren. Ia juga segera berkoordinasi dengan pihak Satpol PP, Wilayatul Hisbah, serta satuan fungsi piket dari Polres Gayo Lues untuk memperkuat pengamanan.

Pada saat tim gabungan tiba di Kala Pinang, mereka mendapati enam orang tengah mengonsumsi minuman keras jenis tuak secara terbuka. Para pelaku berasal dari dua kecamatan berbeda, yakni Rikit Gaib dan Blangkejeren. Di antara yang diamankan terdapat tiga perempuan yang diketahui merupakan ibu rumah tangga.

Selain mengamankan para pelaku pesta miras, aparat juga menyita lima teko besar berisi tuak serta tiga unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk menuju lokasi. Jenis kendaraan yang diamankan masing-masing adalah Honda CB150R, Vario 160, dan Beat 150 cc.

Kapolsek Blangkejeren menyatakan bahwa sebelum penggerebekan dilakukan, pihak kepolisian telah beberapa kali memberikan peringatan keras kepada pemilik warung di lokasi tersebut agar menghentikan kegiatan yang melanggar hukum. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan.

“Sudah berkali-kali kami imbau agar aktivitas ilegal itu dihentikan. Namun, peringatan kami tidak pernah digubris. Karena itu, ketika laporan masyarakat datang, kami harus segera bertindak agar situasi tidak berkembang menjadi tindakan main hakim sendiri,” tegas IPTU Syamsuddin.

Kasihumas Polres Gayo Lues, IPTU Rahmansyah Pinim, turut membenarkan kronologi tersebut. Ia menekankan bahwa seluruh terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Gayo Lues untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan. Pemeriksaan tengah dilakukan oleh Unit Reskrim terhadap seluruh pihak yang terlibat.

Kasatreskrim Polres Gayo Lues, IPTU Muhammad Abidinsyah, S.H., M.H., menegaskan bahwa aparat kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik yang rawan dijadikan tempat pelanggaran hukum. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti pesta miras terbuka tidak akan diberi ruang dalam wilayah hukum Gayo Lues.

“Kami tidak akan mentoleransi tindakan yang merusak ketertiban umum dan nilai sosial masyarakat. Patroli akan kami intensifkan, terutama di kawasan wisata yang seharusnya bersih dari aktivitas yang bertentangan dengan norma hukum dan budaya,” ujarnya.

Aparat kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap aktif melapor apabila menemukan kejadian serupa. Dalam keterangan resmi, Polres Gayo Lues menyatakan bahwa peran aktif warga sangat penting dalam menjaga ruang publik tetap aman dan tertib.

Operasi yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB itu berjalan kondusif. Petugas memastikan bahwa tidak ada tindakan anarkis dari massa yang semula sudah berkumpul. Koordinasi cepat antarinstansi disebut menjadi kunci keberhasilan pengamanan malam itu. Seluruh pihak yang diamankan kini menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Polres Gayo Lues. (Abdiansyah)

Berita Terkait

H. Irmawan Ungkap Apresiasi kepada Kapolres AKBP Hyrowo yang Berhasil Bongkar Jaringan Lintas Negara
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Gagalkan Aksi Kurir Ganja 92 Kg Berkat Laporan Warga
Kapolres Gayo Lues Dukung Penuh Latihan Gabungan Dengan Brimob untuk Tingkatkan Kemampuan
Pemilihan Urang Tue Bermasalah, Kepala Desa Pulo Gelime Dilaporkan atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Polda Riau Tunjuk Duta Green Policing sebagai Langkah Dekatkan Konsep Polisi Ramah Lingkungan ke Masyarakat
Kapolres Gayo Lues Gelar Coffee Morning Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi Informasi dan Keamanan Daerah
AKBP Hyrowo Tekankan Pentingnya Disiplin dan Ketertiban Sekolah saat Menjadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren
Tender Jalan Gayo Lues Memanas, CV Shafira Group Bongkar Dugaan “Main Mata” Pokja

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB