Kemampuan Komunikasi Efektif Jadi Fokus Utama dalam Pelatihan Polda Riau

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 02:51 WIB

5038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru |  Polda Riau menggelar kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kemampuan public speaking, yang diikuti oleh ratusan personel Polda Riau, jajaran Polres, hingga bhabinkamtibmas. Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Tribrata Mapolda Riau, dengan menghadirkan narasumber profesional di bidang komunikasi publik, Linda Nur Lestari.

Acara dibuka oleh Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Pol Eko Budhi Purwono, S.I.K. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kemampuan komunikasi yang baik bagi setiap personel kepolisian. “Polri harus mampu hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui tindakan, tetapi juga melalui penyampaian pesan yang jelas, efektif, dan membangun kepercayaan publik,” ujar Kombes Eko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini bertujuan mendukung program green policing yang digagas Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan. Program tersebut menekankan kepedulian Polri terhadap lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta upaya membangun kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian alam.

Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan bertajuk “Green Policing”, sebuah inisiatif Kepolisian yang mengedepankan kepedulian terhadap isu lingkungan hidup.

Kombes Eko menjelaskan bahwa kemampuan public speaking tidak hanya penting untuk berbicara di depan umum, tetapi juga mencakup keterampilan memimpin, menyampaikan pesan secara efektif kepada atasan, bawahan, maupun masyarakat luas.

“Public speaking adalah tentang bagaimana kita membangun komunikasi yang kuat, bahkan saat berinteraksi dengan rekan kerja, pimpinan, maupun masyarakat. Ini bagian dari pembentukan karakter polisi yang humanis dan komunikatif,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari standarisasi kemampuan personel untuk menghadapi peran mereka sebagai ujung tombak komunikasi publik, terutama dalam mendukung program Green Policing.

Program ini tidak hanya mencakup aksi simbolis seperti menanam pohon, tetapi juga mencakup pemahaman yang lebih luas terkait fungsi-fungsi kepolisian yang berpihak pada kelestarian lingkungan, mulai dari deteksi dini, pencegahan, penegakan hukum, advokasi, hingga pendekatan restoratif.

Sebagai pemateri utama, Ibu Linda Nur Lestari, seorang pengajar komunikasi profesional di bidang public speaking.

Ia menekankan bahwa keterampilan berbicara di depan umum sangat krusial bagi personel Polri, khususnya bhabinkamtibmas yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Senyum Adalah Kunci Awal Komunikasi yang Berkesan. Pertemuan pertama menentukan kesan awal. Kita tak akan benar-benar tahu siapa seseorang sebelum berinteraksi, dan interaksi terbaik selalu dimulai dari senyum “, ujar Linda.

Dalam dunia pelayanan dan komunikasi, dikenal prinsip 5S: Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun lima sikap dasar yang mencerminkan profesionalisme dan keramahan.

Mulai setiap pertemuan dengan senyum tulus. Karena senyum bukan sekadar ekspresi, tapi jembatan untuk membangun rasa nyaman, kepercayaan, dan kesan positif yang tak terlupakan.

“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tapi bagaimana pesan bisa diterima, dipahami, dan menginspirasi audiens. Dengan komunikasi yang baik, program Polri, termasuk green policing, akan lebih mudah diterima masyarakat,” jelas Linda Nur Lestari.

Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap personel kepolisian di Riau mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan positif untuk merawat lingkungan hidup dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan.

(Ros.H)

Berita Terkait

Kapolda Riau Pimpin Panen Raya Serentak Kuartal III 2025, untuk Ketahanan Pangan
PT Pandawa Satria Nusantara Bersinergi dengan Baharkam Polri dalam Pelatihan Satpam Gada Utama Pertama di Riau
Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI
Demi Kelancaran Festival Pacu Jalur, Brigjen Jossy Turun Langsung Awasi Operasi Anti-PETI Polda Riau
Dirgahayu RI ke-80, SMA Negeri 13 Pekanbaru Tegaskan Nilai Persatuan dan Kebangsaan
Dr. Rukiah: Generasi Penerus Harus Cerdas, Kreatif, dan Beradab
Polda Riau Gandeng 160 Sekolah se-Provinsi, Lomba Puisi HUT RI ke-80 Jadi Ajang Literasi Terbesar di Pekanbaru
Nasrul Akmal Ajak Sekolah di Riau Jadikan Pendidikan sebagai Pilar Kemerdekaan

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB