TMMD ke-125 Tuntas di Aceh Tenggara, Hasil Pembangunan Diserahkan ke Pemerintah Daerah

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:55 WIB

50107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan Kodim 0108/Aceh Tenggara resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025). Penutupan dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) di Lapangan Bola SMAN 1 Bambel, Desa Rikit Bur Dua.

Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 ini menandai berakhirnya rangkaian pembangunan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan Satgas TMMD. Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Czi Arya Murdyantoro, S.T., dalam laporannya menegaskan seluruh target program berhasil dituntaskan sesuai rencana. “Seluruh kegiatan, baik fisik maupun non fisik, telah tercapai seratus persen. Ini bukti nyata semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh Tenggara,” kata Arya.

Pembangunan fisik yang berhasil diselesaikan meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 2.000 meter dengan lebar 5 meter, pembangunan rambat beton hampir 400 meter, empat unit gorong-gorong, pipanisasi di lima titik, serta pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) umum. Selain itu, Satgas juga merehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni dan melakukan pengecatan ulang Masjid Nurul Yakin. Dalam bidang ketahanan pangan, program TMMD berhasil membuka lahan jagung seluas dua hektare serta melaksanakan penghijauan dengan menanam 200 batang pohon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada sektor non fisik, TMMD menghadirkan berbagai penyuluhan strategis untuk masyarakat. Materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pencegahan stunting, teknik pertanian, hingga bela negara. Program ini diharapkan memberi bekal pengetahuan baru agar masyarakat lebih siap menghadapi tantangan sosial dan pembangunan desa.

Dalam amanatnya, Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa TMMD bukan hanya program pembangunan infrastruktur semata, melainkan sarana memperkuat modal sosial masyarakat. “Keberhasilan TMMD adalah wujud nyata sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui kerja sama ini, kita tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun persaudaraan, kebersamaan, serta kesadaran bersama untuk menjaga ketahanan nasional,” ujarnya. Ia menambahkan, pemerataan pembangunan tidak mungkin tercapai tanpa peran aktif masyarakat. “Kemajuan bangsa bergantung pada keterlibatan semua elemen dalam menjawab tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan gotong royong, kita dapat mengatasi persoalan bersama,” katanya.

Program TMMD ke-125 melibatkan sekitar 150 personel gabungan TNI-Polri yang didukung pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tokoh adat. Kehadiran mereka memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Bagi masyarakat Desa Rikit Bur Dua, hasil pembangunan ini terasa langsung manfaatnya. Jalan yang lebih baik memperlancar mobilitas pertanian, fasilitas umum lebih layak digunakan, dan penyuluhan memberi pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas hidup.

Upacara penutupan TMMD turut dihadiri Bupati Aceh Tenggara H.M. Salim Fakhry, Wakil Bupati dr. Heri Al Hilal, Ketua DPRK Denni Febrian Roaz, serta unsur Forkopimda lainnya. Mereka menyaksikan langsung simbolisasi penyerahan hasil program dari Satgas TMMD kepada pemerintah daerah.

Pangdam IM berpesan agar masyarakat terus menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan yang sudah ada. “TMMD adalah contoh bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan menjaga hasil yang ada, desa akan semakin maju, masyarakat lebih sejahtera, dan ketahanan nasional semakin kuat,” pungkasnya.

Laporan : Deni Affaldi

Berita Terkait

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak
Proyek SD Negeri Lawe Bekung Dipertanyakan, Banyak Dugaan Pelanggaran UU dan PP
400 Lebih Warga Dibantu pada Puncak BBKT Aceh Utara 2025, Bupati Serukan Semangat Gotong Royong Pemuda
Bupati Aceh Tenggara Didesak Copot Camat Lawe Alas atas Dugaan Penggerotan Dana Pemberantasan Narkoba Desa
Pesan WhatsApp Camat Lawe Alas Bongkar Dugaan Upeti Rp6 Juta per Desa untuk Dana Anti-Narkoba
Dua Pengedar Sabu Diamankan Polres Aceh Tenggara, Menunjukkan Komitmen Pemberantasan Narkoba
Ketua Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara: Darah yang Tumpah di Konser Faul Gayo Lahir dari Lalainya Kita Menghormati Fatwa Ulama
Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Memerangi Narkoba Tercoreng Isu Upeti Dana Desa yang Diduga Melibatkan Camat Lawe Alas

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Kasus Rahmadi Sarat Rekayasa, Minta PN Tanjungbalai Bebaskan dari Dakwaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Rahmadi Ungkap Tekanan di Polda Sumut: “Saya Dipaksa Baca Naskah Pengakuan Buatan Kompol DK”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Terbukanya Kotak Pandora Kepemilikan Narkotika Perkara Rahmadi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Rekayasa Kasus Narkotika, Integritas Polisi Dipertanyakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Gugat Ketidaksesuaian Barang Bukti, Kuasa Hukum Lombek Cs Ajukan Eksepsi

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:29 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB