PW GPA DKI: Stop Adu Rakyat dengan Aparat Kepolisian

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:03 WIB

5068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 29 Agustus 2025 | Seruan Damai dan Keadilan di Tengah Situasi Aksi Demo dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta melalui Ketua Dedi Siregar.

Meningkatnya ketegangan antara massa demo dan aparat kepolisian dalam beberapa aksi unjuk rasa belakangan ini memunculkan kekhawatiran serius atas situasi keamanan dan stabilitas sosial. Kami menyerukan: Stop adu rakyat dengan aparat!

Unjuk rasa adalah bagian dari hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan pendapat secara damai. Namun, penggunaan framing dan provokasi yang menimbulkan kekuatan berlebihan, serta penggiringan massa menuju benturan fisik, hanya akan memperdalam jurang konflik horizontal di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rakyat bukan musuh negara. Aparat kepolisian juga bukan lawan masyarakat. Keduanya adalah bagian dari bangsa ini yang saling menjaga, bukan saling melukai,” ujar Dedi Siregar, Ketua PW GPA DKI Jakarta.

Provokasi dan benturan antara warga sipil dan aparat tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga memperburuk citra terhadap institusi negara. Kami menduga ada upaya sistematis dari pihak-pihak tertentu untuk menciptakan instabilitas sosial melalui skenario adu domba antara rakyat dan aparat.

Kami menilai Kapolri dan Kapolda Metro Jaya telah berhasil menjamin pendekatan persuasif dan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan. Aparat keamanan di lapangan jangan diprovokasi dan jangan diintimidasi dengan kekerasan.

Kami meminta peserta aksi yang menyuarakan aspirasi secara damai agar tidak mudah terprovokasi. Masyarakat sipil diimbau untuk tetap tenang, menjaga aksi dalam koridor hukum, serta menjunjung tinggi prinsip non-kekerasan.

Media massa dan media sosial diharapkan menyajikan pemberitaan yang berimbang dan tidak memperkeruh keadaan.

Kita semua bertanggung jawab menjaga Indonesia tetap damai dan berdaulat, tanpa perlu mengorbankan anak bangsa karena perbedaan pandangan. Saatnya menolak segala bentuk konflik horizontal yang hanya akan menguntungkan segelintir elite politik atau kekuatan asing yang ingin melihat bangsa ini terpecah.

Indonesia harus kuat, dan itu hanya bisa terwujud jika rakyat dan aparat berdiri bersama – bukan saling berhadapan.

Hormat Kami,
PIMPINAN WILAYAH
GERAKAN PEMUDA AL WASHLIYAH
PROVINSI DKI JAKARTA

Ketua,
Dedi Siregar

Berita Terkait

Publik Dukung BGN Lanjutkan Program MBG
Tolak Freming Menyesatkan Yang Di Arahkan Kepada BGN Karena Tidak Mempunyai Bukti
Aktivis Nasioal ; Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Kepala BGN
Publik Apresiasi atas Dedikasi Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI
Koordinator IKA PMII Jakarta Dorong Pemerintah Tuntaskan Agenda Reformasi Secara Menyeluruh
Aktivis Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Siapa Yang Bertanggung Jawab kerusuhan unjuk rasa 25 sd 31
Komisi III DPR Desak Sanksi untuk Kompol DK

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB