Koordinator IKA PMII Jakarta Dorong Pemerintah Tuntaskan Agenda Reformasi Secara Menyeluruh

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Rabu, 17 September 2025 - 13:03 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Koordinator Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jakarta, Syarief, menegaskan dukungannya agar pemerintah segera menuntaskan agenda reformasi secara menyeluruh. Ia mengingatkan bahwa reformasi tidak boleh mandek di tengah jalan, sebab masih banyak pekerjaan besar yang menanti, mulai dari pembenahan partai politik, Polri, TNI, supremasi hukum, pemberantasan korupsi, hingga reformasi sistem pendidikan nasional.

Menurut Syarief, hak menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak dasar warga negara yang dijamin undang-undang. Karena itu, demonstrasi sebagai salah satu sarana perjuangan sah-sah saja dilakukan sepanjang tetap damai, tidak anarkis, dan tidak menodai kehormatan simbol-simbol negara. “Kritik itu penting, tapi harus damai dan konstruktif. Jangan sampai perjuangan dikotori aksi anarkisme,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti aspirasi publik yang terus berkembang, termasuk tuntutan 17+8 yang digaungkan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil. Menurutnya, suara generasi muda harus menjadi energi positif untuk memastikan cita-cita reformasi 1998 benar-benar diwujudkan. “IKA PMII mendorong kritik konstruktif sebagai bentuk dukungan agar pemerintah serius menuntaskan reformasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syarief menekankan pentingnya keberanian pemerintah dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang hingga kini belum tuntas. Baginya, komitmen terhadap HAM adalah fondasi penting untuk memperkuat demokrasi sekaligus menjaga martabat bangsa di mata dunia. “HAM tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus berani menyelesaikan persoalan ini secara transparan,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Syarief mengajak generasi muda untuk tidak berhenti pada simbolisme, melainkan ikut aktif mengawal agenda-agenda strategis kebangsaan. “Perjuangan kita adalah memastikan reformasi benar-benar menyentuh semua lini dan membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan rakyat. Itulah jalan terbaik untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan demokratis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Publik Dukung BGN Lanjutkan Program MBG
Tolak Freming Menyesatkan Yang Di Arahkan Kepada BGN Karena Tidak Mempunyai Bukti
Aktivis Nasioal ; Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Kepala BGN
Publik Apresiasi atas Dedikasi Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI
Aktivis Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Siapa Yang Bertanggung Jawab kerusuhan unjuk rasa 25 sd 31
Komisi III DPR Desak Sanksi untuk Kompol DK
Publik Kecewa atas Pencopotan Menteri Budi Arie

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Kuasa Hukum Sebut Kasus Rahmadi Sarat Rekayasa, Minta PN Tanjungbalai Bebaskan dari Dakwaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Rahmadi Ungkap Tekanan di Polda Sumut: “Saya Dipaksa Baca Naskah Pengakuan Buatan Kompol DK”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Terbukanya Kotak Pandora Kepemilikan Narkotika Perkara Rahmadi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jaksa Agung, Minta Keadilan atas Tuntutan 9 Tahun Penjara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Rekayasa Kasus Narkotika, Integritas Polisi Dipertanyakan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Gugat Ketidaksesuaian Barang Bukti, Kuasa Hukum Lombek Cs Ajukan Eksepsi

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:29 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB