SDN 1 Idi Tunong Kekurangan 5 Lokal, LAKI: Ini Bukan Sekolah, Ini Penghinaan terhadap Masa Depan Anak

DELIK NASIONAL

- Redaksi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

50175 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Kritik keras kembali meledak dari masyarakat sipil atas kondisi memprihatinkan dunia pendidikan di Aceh Timur. SD Negeri 1 Idi Tunong menjadi sorotan tajam setelah terungkap bahwa ruang guru di sekolah itu terpaksa disulap menjadi ruang belajar karena kekurangan lima lokal kelas. Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur menyebut kondisi ini sebagai bentuk kelalaian dan pembiaran oleh pemerintah daerah.

Ketua LAKI Aceh Timur, Saiful Anwar, menyampaikan kecamannya usai meninjau langsung lokasi sekolah bersama Ketua Organisasi Wartawan Aceh Timur, Dedi Saputra, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Ia menyebut kondisi tersebut tidak hanya menyedihkan, tapi juga memalukan, mencerminkan kegagalan total birokrasi pendidikan di Aceh Timur.

“Pemerintah Aceh Timur harusnya malu. Ini wajah asli pendidikan kita: ruang guru dipakai untuk ruang kelas, anak-anak belajar dalam kondisi seperti pos ronda. Ini pelecehan terhadap amanat UUD tentang hak atas pendidikan,” ujar Saiful dengan nada geram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuding langsung Bupati Iskandar Usman Al-Farlaki yang dinilai gagal memberikan kepemimpinan yang berpihak pada pendidikan rakyat. Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur menurutnya tak membawa perubahan, bahkan memperburuk situasi karena tidak terlihat adanya tindakan nyata.

“Kalau Plt Kadis tak mampu bekerja atau sengaja tutup mata, lebih baik mundur. Jangan biarkan anak-anak kami tumbuh dalam kebodohan yang diakibatkan kelalaian pejabat,” kata Saiful.

Ia juga mempertanyakan ke mana hilangnya suara para anggota DPRK, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan pejabat terkait lainnya yang selama ini rutin bicara soal anggaran besar untuk pendidikan.

“Setiap tahun anggaran pendidikan digelontorkan miliaran rupiah. Tapi faktanya? Sekolah masih kekurangan kelas, guru tidak punya ruang kerja. Ini bukan miskin anggaran, ini miskin nurani,” tegasnya.

Saiful menyebut fenomena di SD 1 Idi Tunong sebagai bukti nyata bahwa pembangunan hanya berhenti di atas kertas dan rapat-rapat seremonial. Ia memperingatkan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan serius dari Pemkab, LAKI bersama aliansi wartawan dan masyarakat akan membawa persoalan ini ke tingkat provinsi hingga nasional.

“Kami tidak akan diam. Kami siap buka semua borok ini di depan publik. Kami akan gelar konferensi pers terbuka, bahkan siap menyurati langsung Menteri Pendidikan. Kalau pendidikan saja dibiarkan hancur, lantas pembangunan seperti apa yang mau kalian banggakan?” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur. Sementara itu, kondisi fisik SDN 1 Idi Tunong masih tetap memprihatinkan, menjadi simbol paling telanjang dari kegagalan negara menjamin hak dasar anak-anak di pelosok negeri. (TIM)

Berita Terkait

KSOP Idi dan Dugaan Pungutan Liar: LAKI Ultimatum Aksi Lebih Besar Jika Tak Ada Perubahan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Dilaporkan ke Kejari Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Pendidikan
Calon Geuchik Nomor 2, Agus Suryadi Siap Bangun Tata Kelola Gampong yang Terbuka dan Efektif

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Diduga Terlibat Jaringan Sabu, Bandar AW Sempat Ditangkap, Tapi Lepas Tanpa Jejak

Rabu, 24 September 2025 - 00:13 WIB

9 Tahun Rahmadi Dituntut, Pertanda Hukum Sudah Mati: Kuasa Hukum Siap Laporkan JPU ke Kejaksaan Agung dan Komisi Kejaksaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 03:37 WIB

Koordinasi dengan Polres Subulussalam, Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Korban Akan Segera Dilanjutkan ke Proses Penyidikan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Rutan Humbahas gelar Upacara dan Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Galian C Bodong di Kanor Bojonegoro Diduga Jadi Ladang Bisnis Pejabat

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Empat Pengusaha Ayam di Ogan Ilir Intimidasi Wartawan, Laporkan Berita Dikritik

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Bank BRI dan Notaris Terseret Konflik Warisan Grand Mahkota, Farida: Saya Diusir Saat Menagih Hak

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:49 WIB

Anak Angkat Dituduh Bawa Kabur Sertifikat, Farida Mike Wijaya Tuntut Keadilan Warisan

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:17 WIB